Sunday, 19 December 2010
YAKIN MENANG,
Para pemain timnas Indonesia berjoging untuk memulai latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, kemarin pagi. Nanti malam timnas melakoni laga semifinal AFF Suzuki Cup 2010 melawan Filipina di Stadion GBK, Senayan, Jakarta.
JAKARTA(SINDO) – Mengalahkan Filipina pada semifinal AFF Suzuki Cup 2010 di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan,Jakarta,nanti malam akan menjadi bukti ketangguhan timnas Indonesia. Tidak hanya melaju ke final, kemenangan juga akan semakin mengukuhkan bahwa timnas Indonesia superior dibandingkan Filipina. Garuda— julukan timnas Indonesia—dalam 18 pertemuan dengan Filipina tak pernah kalah (17 menang dan satu kali seri).
Hasil seri 1-1 terjadi pada penyisihan Grup A SEA Games (SEAG) 1977. Memang hanya dengan hasil seri akan mengantarkan tim Merah Putih ke final untuk keempat kalinya. Sebelumnya timnas lolos ke final pada 2000, 2002, dan 2004.Namun, tiga kali lolos timnas kalah bersaing dengan Thailand dan Singapura. Untuk menggapai hasil sempurna melawan The Azkals—julukan Filipina—Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl telah menyiapkan beberapa strategi.
Salah satunya membenahi kelemahan pada laga semifinal pertama yang dimenangi Merah Putih 1-0. ”Kami sudah perbaiki berbagai kesalahan dari leg pertama, termasuk komunikasi.Tim sudah siap,”ungkapnya kemarin. Riedl menilai Filipina dengan sembilan pemain naturalisasi masih sangat berbahaya. Ini dapat dilihat pada semifinal pertama, saat Filipina sangat kokoh di pertahanan dan efektif dalam menyerang.”Kami tidak akan memberi celah mereka mencetak gol.
Tapi, kalau itu terjadi, perubahan akan kami lakukan di babak kedua,” lanjutnya. Skenario terburuk juga telah disiapkan Riedl. Pada kemarin pagi, para pemain diberi porsi latihan tendangan penalti.Sekitar 15 pemain diberi kesempatan sebagai eksekutor. Pada latihan tendangan penalti itu para pemain inti atau starting line up lebih banyak mendapat porsi lebih untuk mengeksekusi tendangan penalti. ”Adu penalti tetap kami antisipasi. Tadi (kemarin) sudah dilakukan latihan khusus.”
”Lima nama sudah ditetapkan, tapi tidak bisa disebutkan.Timnas saat ini tinggal fokus pada beberapa pemain yang cedera,” ungkapnya. Ya, dua pemain timnas saat ini masih dalam pantauan tim medis. Mereka adalah Firman Utina dan Irfan Bachdim.Firman bermasalah dengan lututnya, Irfan dibekap cedera pangkal paha.Riedl pun sudah menyiapkan dua pemain pengganti jika Firman dan Irfan tidak bisa diturunkan pada laga nanti malam. Mengacu pada laga melawan Thailand, Eka Ramdani tampaknya bisa ditunjuk sebagai suksesor Firman.
Posisi Irfan berpeluang diberikan kepada Bambang.”Kedua pemain tersebut cedera dan bisa tidak main, tapi masih ada waktu untuk membuatmerekabaik. Kalautidak, penggantianakandilakukan,” ujarRiedl. Dari dua pemain yang mengalami cedera,kondisi Firman yang paling mengkhawatirkan.Peluang Firman diturunkan 50:50. Progres lebih bagus justru dimiliki Irfan. Fisioterapis Timnas Indonesia Mathias Ibo menjelaskan, kondisi Irfan sudah 80% setelah menjalani beberapa terapi.
”Kondisi Firman agak berat karena baru 50%. Meniskusnya tertarik dan menempel ke tulang sehingga aliran darahnya terhambat. Untuk Irfan ada peluang karena masa pemulihannya tinggal 20%. Kami masih punya waktu dan itu akan dimanfaatkan. Jujur saja, kami harus bekerja ekstrakeras untuk menyembuhkan Firman,”ujar Mathias.
Pelatih Timnas Filipina Simon McMenemy mengklaim kondisi anak asuhnya cukup kondusif karena tidak ada pemain cedera.The Azkals hanya merasa tidak diuntungkan dengan keterbatasan amunisi yang sangat bergantung pada stabilitas naturalisasi.”Kami sudah siap.Filipina akan bermain lebih menyerang untuk mencetak gol.Tertinggal 0-1 bukan hal mudah. Kami tahu laga besok (hari ini) pasti sulit. Tapi, tadi (kemarin) kami sudah melakukan rileksasi dengan berbelanja ke mal,”ungkapnya.
Dukungan Tokoh Nasional
Dukungan terhadap timnas Indonesia dilontarkan oleh beberapa tokoh nasional. Mereka berharap timnas Indonesia bisa tampil maksimal pada semifinal kedua melawan Filipina nanti malam. Ketua DPR Marzuki Alie berharap kemenangan pada semifinal pertama dijadikan pengobar semangat untuk meraih tiket ke final. Bila itu terwujud, pesepakbolaan nasional memasuki era baru.
”Paling tidak, akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola kita,” katanya kemarin. Marzuki menilai timnas Indonesia masih lebih baik dari Filipina. ”Lihat saja, bagaimana pergerakan Okto (gelandang timnas) yang luar biasa,”ujarnya. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida merasa yakin Indonesia tidak hanya lolos ke final, tapi juga memenangi pertandingan nanti malam.
”Saya yakin kita bakal menang,” ungkapnya antusias. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan,apa yang telah dicapai tim nasional sepak bola adalah obat mujarab atas keputusasaan selama puluhan tahun. Memang sudah puluhan tahun prestasi persepakbolaan Indonesia anjlok. ”Kita tak lagi putus asa dan minder karena kalah, nyatanya sekarang kita bisa menang,” katanya.
Kepala Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan Yunus Husein meramal timnas Indonesia akan menang, meski tipis. Dia mengaku tidak bisa menyaksikan langsung ke Stadion GBK Senayan nanti malam, tapi memilih menyaksikan dari layar kaca.“Ya, skornya tipis saja,1-0 untuk Indonesia,” sebut anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ini.
Harimau Malaya ke Final
Malaysia memesan tiket final Piala AFF 2010 setelah mengimbangi Vietnam 0-0 pada laga kedua semifinal di Stadion My Dinh, Hanoi,Vietnam, tadi malam. Hasil itu membuat Harimau Malaya, julukan Malaysia,unggul agregat 2-0. Di partai puncak Malaysia masih menunggu pemenang antara Indonesia kontra Filipina yang akan melakoni leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, hari ini. Indonesia memiliki modal besar untuk melaju ke final, setelah menang, 1-0, di leg pertama (16/12).
Babak final pertama akan digelar di National Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 26 Desember mendatang; leg kedua dilaksanakan 29 Desember. Sukses Malaysia ke final tak lepas dari permainan disiplin punggawa Malaysia. Harimau Malaya berhasil menahan serangan Vietnam yang berusaha mengejar defisit dua gol.Namun,upaya pasukan Vietnam Henrique Calisto menjebol gawang Malaysia kandas.Apalagi Vietnam kehilangan penyerang andalannya,VanTai Em Pham,yang ditarik keluar karena cedera. (wahyu argia/adam prawira/ kholil/decky irawan jasri)
AQUA TIMES-ALONES
Minggu, 19 Desember 2010
Kita Percaya Merah Putih Pasti Menang
Diposting oleh
ilham egii maulana
di
01.08
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
0 komentar:
Posting Komentar