Tuesday, 21 December 2010 JAKARTA (SINDO)-
Gelar juara Piala AFF 2010 sudah di depan mata.Demi memuluskan perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,supporter Merah Putih diminta tetap memberikan dukungan maksimal.
Sejumlah tokoh bahkan meminta suporter Indonesia bisa memerahkan Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, saat Timnas Indonesia melakoni legpertama final Piala AFF 2010 melawan Malaysia, Minggu (26/12). ”Pertandingan itu memanggul kebanggaan dan marwah bangsa. Ini bukan hanya soal sepak bola. Mari jadikan Stadion Bukit Jalil terasa di Senayan. Ayo kalahkan lagi tim Malaysia, sebagaimana babak penyisihan,” ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat dihubungi harian Seputar Indonesia (SINDO) kemarin. Pasukan Merah Putih tinggal menyisakan dua laga untuk merengkuh gelar juara Piala AFF pertama kalinya.Malaysia sudah menunggu di partai pamungkas.
Timnas Indonesia memastikan tiket final Piala AFF 2010 setelah menaklukkan Filipina 1-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (19/12) malam. Secara agregat, Indonesia unggul 2-0 setelah pada pertemuan pertama juga menang 1-0 lewat gol Cristian Gonzales. Laga puncak melawan Malaysia akan digelar dua kali dengan menggunakan sistem home and away pada 26 dan 29 Desember masing-masing di Kuala Lumpur dan Jakarta. Anas memperkirakan pertandingan antara Indonesia dan Malaysia akan menegangkan. Laga final nanti merupakan pertandingan hidup mati lantaran kedua negara belum pernah merebut gelar juara Piala AFF. ”Kita harapkan saudara-saudara kita,para TKI (tenaga kerja Indonesia), bisa menjadi suporter untuk memberikan semangat kepada Timnas.
KBRI juga kita harapkan bisa membantu memfasilitasi dan mempermudah mereka,”ucapnya. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap TKI di Malaysia bisa memberikan dukungan maksimal saat Timnas Indonesia memainkan laga final pertama melawan tuan rumah Malaysia. ”Ada tiga juta TKI di Malaysia. Kita harapkan mereka bisa memerahkan stadion saat Indonesia berhadapan tuan rumah Malaysia pada leg pertama babak final AFF Suzuki Cup ini,”ujarnya. Harapan serupa dikemukakan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl. Dia berharap separuh kapasitas Stadion Bukit Jalil bisa diisi suporter Indonesia.
”Separuh saja stadion dipenuhi oleh warga negara Indonesia di sana,itu sudah sangat bagus dan kami kembali mendapatkan support yang besar,” ujar pelatih asal Austria ini. Dukungan yang diberikan tokoh nasional kepada Timnas Indonesia terus mengalir. Mereka berharap Firman Utina dkk berhasil menorehkan prestasi terbaik tahun ini. Ketua MPR Taufik Kiemas yang saat ini sedang di Hanoi, Vietnam, tak ketinggalan memberikan semangat agar Timnas bisa mengalahkan Malaysia di final.
”Harapannya bisa menang dan menjuarai turnamen AFF kali ini. Ini sangat penting karena sepak bola menjadi perekat masyarakat dan sangat membangkitkan rasa nasionalisme publik,” kata Taufik melalui sambungan telepon dari Hanoi kemarin. Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto juga berharap Timnas konsisten dengan penampilannya yang memukau. Bagi Wiranto, sepak bola adalah olahraga rakyat dan bisa mempersatukan rakyat.”Saya adalah orang yang pernah menjadi pembina PSSI. Karena itu, tentu sangat berharap sepak bola kita maju dan bisa memenangi turnamen,” katanya.
Satukan Indonesia
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan terima kepada rakyat Indonesia yang telah memberi dukungan penuh kepada Timnas Indonesia. Presiden juga mengakui sepak bola telah menyatukan Indonesia. Olahraga terpopuler di Indonesia itu telah menghilangkan sekat-sekat dan berbagai perbedaan yang ada dalam masyarakat seperti perbedaan etnis, agama, profesi, pandanganpolitik,hinggasuku. ”Melalui sepak bola, kita merasakan kesatupaduan.Tidak ada yang membeda-bedakan identitas mereka, apa pun asal daerah, suku, etnis,agama,profesi,bahkan partai politiknya.
Mereka semua satu, rakyat Indonesia yang bangga akan negerinya. Bangga akan Merah Putih,” tutur Presiden SBY dalam sambutannya padaacara Penganugerahan Penghargaan di Bidang Industri di Istana Negara kemarin. Sepanjang perhelatan Piala AFF, Presiden SBY terlihat antusias mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Presiden mempersilakan kepada para petinggi lembaga negara untuk memberi dukungan langsung kepada Firman Utina dkk di Malaysia jika memiliki waktu. Dibagianlain,Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie kemarin menjamu pasukan tim MerahPutihlengkap dengan pelatih, ofisial, serta pengurus PSSI di kediamannya, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jakarta. Selain ramah-tamah, Ical juga mewakili keluarga Bakrie memberikan bonus dan hibah tanah seluas 25 hektare bagi Timnas di daerah Jonggol,Bogor,Jawa Barat.
Tetap Berlatih
Timnas tetap menjalani latihan sehari selepas memastikan tiket ke semifinal. Pelatih Alfred Riedl tetap mempersiapkan pasukannya dengan serius di Lapangan PSSI, Senayan, kemarin sore. Menurut Asisten Pelatih Timnas Wolfgang Pikal,latihan ini berfungsi sebagai relaksasi bagi pemain.
Meski Riedl tetap meminta sejumlah pemain serius berlatih,pemain yang tampil di laga leg kedua semifinal kontra Filipina tidak ikut latihan dengan porsi maksimal.
AQUA TIMES-ALONES
Senin, 20 Desember 2010
Saatnya Kita Merahkan Kuala Lumpur
Diposting oleh
ilham egii maulana
di
21.15
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
0 komentar:
Posting Komentar